Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, MI Al-Islam Grobagan Surakarta mengadakan Pawai Ramadhan dan Dongeng Anak. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pra-Ramadhan dari agenda ramadhan di MI Al-Islam Grobagan yang bertajuk Tarhib Ramadhan. Tarhib Ramadhan adalah tradisi yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita dan harapan besar. Sukacita tersebut tercermin dari keceriaan siswa kelas 1-6 MI Al-Islam Grobagan Surakarta yang hadir mengikuti pawai ramadhan dengan penuh semangat. Kegiatan Tarhib Ramadhan diawali dengan kegiatan sholat duha, dilanjutkan dongeng yang disampaikan oleh kak Junaedi asal Solo yang bertemakan tentang amal-amal shaleh di bulan Ramadhan.
Kemudian Pawai Ramadhan mengelilingi sekitar madrasah dengen membawa poster marhaban ya ramadhan. Para siswa kelas dengan memakai baju seragam batik hijau ketika melakukan pawai pada hari Selasa, 21 Maret 2023. Pawai yang dilakukan di mulai dari MI Al-Islam Grobagan mengelilingi kampung Grobagan Kalurahan Danukusuman melewati Jalan Danukusuman, Jalan Raya Gading dan jalan jalan kecil area Madrasah. Ketua Panitia Tarhib Ramadlan Ust. Tri Mulyo, S.Pd mengucap syukur karena acara Tarhib Ramadhan berjalan dengan baik dan lancar. “Acara ini diharapkan dapat memotifasi siswa sekaligus menjadi syiar ke warga, khususnya warga sekitar Madrasah,” ujarnya “Harapannya agar anak dan guru, serta masyarakat secara umum mempunyai semangat yang sama dengan menyambut kehadiran Ramadhan dan bisa melaksanakan amalam-amalan di bulan ramadhan dengan penuh khidmat, yang tujuan akhirnya agar menjadi hamba yang muttaqin.” Tutupnya. Koordinator lapangan acara pawai Ust. Zaki Mubarok, S.Pd mengatakan acara tarhib berjalan dengan lancar dan semarak.“anak-anak mengikuti acara dengan antusias dan suka cita. Mereka berjalan rapi, tertib dan khidmat diiringi nyanyian marhaban ya ramadhan dalam menyambut bulan kemualiaan,” jelasnya. Sesampainya di Madrasah anak-anak menukarkan bekal makanan yang sudah di bungkus dari rumah bersama teman-temannya, untuk berbagi baik yang lebih, cukup, maupun yang kurang kondisinya kehidupannya. Hal ini untuk menanamkan anak memberi yang terbaik dan menerima rizqy apa adanya dengan ihlas /syukur, serta yakin bahwa semua amal akan kembali kepada kita. Kegiatan ini untuk melatih amal sholih yaitu sedekah bisa dilakukan kepada siapa saja, dan rizki Allah tidak selalu sesuai dengan apa yang ada di hati dan pikiran kita, kita harus bisa menerima apapun keadaannya, karena semua itu atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT.
Sc : Waahid Amiin Murtadlo, S.Pd. (MI Al Islam Grobagan)