MA Al-Islam Jamsaren Surakarta mendapat kunjungan syekh dari Palestina, Syekh Hasan Ahmed At-Thawil, Senin (10/4/2023). Kedatangan syekh tersebut didampingi oleh tim dari Lembaga QUDWAH Indonesia, dalam rangkaian agenda safari Ramadhan. Syekh Hasan Ahmed Ath-Thawil merupakan seorang Doktor bidang Civil Engineering dan Hafidz Qur’an asal Palestina
Syaikh memberikan ceramah di hadapan para siswa kelas 10, 11 dan 12pada pukul 10.00-11.00 di Masjid Jamsaren, seputar keutamaan Masjid Al Aqsha, dan berbagai dinamika yang terjadi sepanjang sejarah. Syaikh meluruskan pemahaman yang berkembang bahwa Masjid Al Aqsha adalah tanggung jawab bangsa Palestina. Namun kenyataannya adalah merupakan milik umat Islam.
Baitul Maqdis adalah qiblat pertama kaum Muslimin. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat menghadap Baitul Maqdis di Mekkah selama 13 tahun ; dan 17 bulan setelah beliau hijrah ke Madinah. Jelas sekali, ada keterkaitan kuat antara Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsha. Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha adalah masjid yang pertama kali diasaskan di muka bumi, untuk beribadah dan mentauhidkan-Nya. Dalam hadits Abu Dzar radhiyallahu anhu, ia berkata:
يَا رَسُولَ اللهِ: أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ؟ قَالَ: «الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى» قُلْتُ: كَمْ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: «أَرْبَعُونَ سَنَةً
“’Ya Rasûlallâh! Masjid apakah yang dibangun pertama kali?’ Beliau menjawab: ‘Masjidil Haram’. Aku bertanya lagi : ‘Lalu apa?’ Beliau menjawab: ‘Masjidil Aqsha’. Aku bertanya lagi: ‘Berapa rentang waktu antara keduanya?’ Beliau menjawab: ‘Empat puluh tahun.’” [Muttafaqalaih]
“Adalah salah besar jika Masjid Al Aqsha dikatakan hanya tanggung jawab bangsa Palestina. Ia adalah aset waqaf milik umat Islam,” ungkap Syaikh. Ia mengungkap perjuangan rakyat Palestina terkini dalam mempertahankan masjid Al Aqsha dari caplokan penjajah.
“Setiap hari kami disana dipaksa untuk menjauhi dan meninggalkan masjid Al Aqsha. Bahkan pimpinan kami disana setiap tahun diberi pilihan antara meninggalkan Al Aqsha atau dipenjara,” terangnya.
Beliau juga mengungkap keteguhan bangsa Palestina mempertahankan Al Aqsha yang juga merupakan kewajiban seluruh umat Islam.
Setelah ceramah berlangsung selama 1 jam kemudian, acara disambung dengan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Alhamdulillah, terkumpul dana sumbangan sebesar 1.265.000,- Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.
Sc : Kukuh Nugroho, S.PdI. (MA Al Islam Jamsaren)