Generasi Alpha adalah generasi yang lahir sepanjang tahun 2010 s/d 2025. Mereka adalah anak-anak dari generasi Millenials dan cucu dari generasi Baby Boomers. Berbeda dari generasi sebelumnya, Gen-Z yang menjadi generasi pertama yang lahir, tumbuh dan berkembang penuh dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi sehingga para orangtua masih beradaptasi dan banyak yang skeptis terhadap kehadiran teknologi. Generasi Alpha lahir dari orangtua yang kritis akan teknologi khususnya dalam menyediakan Pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Karakteristik Pendidikan untuk anak-anak generasi Alpha pun sedikit berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu adanya keseimbangan dalam penggunaan teknologi dan aktifitas fisik di lingkungan terbuka sehingga teknologi tidak lagi dipandang sebagai penghambat namun justru adalah pendukung terlaksananya Pendidikan yang bermutu. Karakteristik ini yang harus kita pahami sebagai tenaga pendidik. Kita ditantang untuk menciptakan aktifitas pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar generasi Alpha.
Gaya belajar generasi Alpha ini didukung dengan disahkanya Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum Pendidikan resmi di Indonesia. Kurikulum Merdeka memungkinkan dan sangat mendukung guru-guru dalam menciptakan suasana belajar yang seru dan menyenangkan sesuai dengan kecenderungan masing-masing peserta didik. Pembelajaran seperti inilah yang diterapkan di MI PK Al-Islam Pucangsawit yang Sebagian besar guru-gurunya adalah generasi Millenials yang terbuka namun tetap krisis terhadap penggunaan teknologi. Guru-guru MI PK Al-Islam Pucangsawit memadukan permainan, teknologi, dan aktifitas fisik dalam menciptakan pembelajaran yang tidak membosankan untuk anak-anak. Metode seperti ini bertujuan supaya peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan dalam suasana hati yang gembira. Permainan yang diberikan juga tak jarang mebutuhkan Kerjasama antar peserta didik sehingga tidak hanya memahami materi, tetapi anak-anak juga melatih skill social dan kemasyarakatan mereka.
Perubahan akan selalu hadir dalam setiap generasi, terutama dalam bidang Pendidikan. Kita tidak bisa memaksakan peserta didik untuk mengikuti gaya belajar yang kita peroleh dari generasi sebelumnya. Akan tetapi kita lah yang harus beradaptasi dan bertanggungjawab untuk memberikan Pendidikan yang terbaik untuk generasi saat ini, dan generasi yang akan datang.
Sc : Inayatul ‘Ulya S.Ag (MI PK Al Islam Pucangsawit)