Sudah banyak orang yang tahu apa itu QR Code. QR adalah teknologi yang semakin akrab digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan semua hal yang dilakukan serba digital, kehadiran QR code menjadi sangat penting. Mau apa saja, sekarang bisa dilakukan menggunakan QR Code.
Mulai dari melamar pekerjaan, membayar belanjaan di minimarket, sampai menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 lewat aplikasi PeduliLindungi. Intinya, QR Code bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan tak mengenal tempat.
Tetapi, apa itu QR Code? Seperti apa sejarahnya hingga kini QR code banyak digunakan?
Kami mengajak Sahabat semua untuk cari tahu lebih banyak tentang QR code, fungsi, jenis-jenis, dan cara membuatnya. Lengkap untuk kamu. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya!
Tapi sebelum itu, sekarang IDwebhost punya grup ekslusif yang setiap hari sharing tentang bisnis, tips dan trik jualan online, dan berbagai promo menarik yang menggiurkan, lho!
Apa Itu QR Code?
Selama ini tentu banyak orang yang bertanya-tanya, apa itu QR code. QR code adalah singkatan dari quick response code. Kode ini berisi barcode dua dimensi yang dapat memberikan berbagai jenis informasi secara langsung.
Untuk membuka QR code bisa dilakukan dengan scan atau pemindaian menggunakan smartphone.
Banyak smartphone keluaran terbaru yang menyematkan tekonologi pemindai di kamera handphone. Jadi, membuka QR code bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Salah satu kemudahan yang dirasakan adalah saat belanja online. Nah, ada 9 bisnis menjanjikan yang bisa dijalankan lewat smartphone.
Umumnya QR code dapat menyimpan 2089 digit atau sekitar 4289 karakter. Ini sudah termasuk tanda baca dan karakter spesial, seperti simbol.
Berkat hal ini, banyak hal yang bisa dilakukan oleh QR code. Beberapa kemampuan QR code seperti dapat menampilkan teks pada pengguna, membuka URL, menyimpan kontak telepon, hingga melakukan pembayaran.
Dan QR code juga dinilai lebih praktis dibandingkan dengan penggunaan barcode. Selain itu, QR code juga dapat menyimpan lebih banyak data. QR code kemudian jadi relevan dengan isu big data yang saat ini ramai dibicarakan.
QR code terdiri atas bagian-bagian yang terdapat titik-titik hitam dan spasi berwarna putih yang disusun cenderung mengkotak. Setiap elemen yang ada di QR code memiliki maknanya masing-masing.
Dengan begitu, QR code dapat dipindai oleh smartphone dan dapat menampilkan berbagai informasi yang sudah dimasukkan ke dalamnya.
Tak heran jika QR code menjadi sebuah teknologi yang sangat praktis dan banyak digunakan di zaman yang serba digital. Bahkan, toko-toko kelontong dekat rumah, banyak yang menggunakan QR code.
Sensor QR code adalah bagian penting dari Internet of Things.
Bagian-Bagian QR Code
Melansir QR code generator, secara anatomi, QR code memiliki 7 bagian yang memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Berikut tujuh bagian yang menjadi elemen penting QR code:
- Postitioning detection makers
Bagian pertama adalah position detection markers. Bagian ini terletak di bagian pojok QR code, berbentuk kotak dan berjumlah tiga buah.
Positioning detection markers berfungsi untuk memastikan alat pemindai membaca kode dengan tepat, serta mengetahui bentuk orientasi atau posisi dari barcode tersebut.
- Alignment marking
Bagian selanjutnya adalah alignment marking. Penanda yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan positioning detection markers. Walaupun sama-sama berbentuk kotak, alignment marking memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan penanda sebelumnya.
Bagian ini berfungsi untuk menjaga QR code tetap dapat digunakan meskipun dicetak pada permukaan yang melengkung.
Biasanya, ukuran sebuah QR code semakin besar jika data yang tersimpan pada QR code juga banyak. Jumlah data yang tersimpan juga lebih banyak lagi.
- Timing Pattern
Selanjutnya ada timing pattern. Timing pattern merupakan bagian QR code yang berbentuk kotak kecil dan saling berjajar.
Fungsi utama timing pattern adalah untuk melakukan konfigurasi data grid. Berkat timing pattern, scanner dapat mengetahui sebarapa besar metriks data yang dimuat.
- Version Information
Bagian QR code yang berfungsi sebagai pemberi informasi adalah version information. Apalagi sekarang terdapat lebih dari 40 QR code dengan jenis-jenis yang berbeda. Berkat version information, maka alat pemindai bisa mengenali jenis QR code yang harus dipindai.
Biasanya versi yang paling banyak digunakan adalah QR code versi 1 hingga QR code versi 7.
- Format Information
Format information adalah bagian QR code yang menjelaskan tentang toleransi error dan pola data mask. Berkat format information, pemindai akan lebih mudah saat memindai QR code untuk menampilkan data yang dimuat pada pengguna.
Pengirim : Ahmad Supardji, S.Kom (SMA Al Islam 1 Surakarta)