Proses Pembuatan Tempat Pensil dari Bubur Kertas

Dalam Kurikulum Merdeka, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut mengembangkan kecakapan hidup  dan mengakomodir keragaman minat peserta didik.. Untuk itu dalam setiap pembelajaran yang disampaikan guru, hendaklah memuat penguatan profil pelajar Pancasila. Adapun penguatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila tersebut meliputi enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pada semester 1 (Gasal) ini Projek Profil Pelajar Pancasila siswa kelas 5  SD I Al- Islam Surakarta mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”,  sedangkan topik  projeknya  adalah pemanfaatan   barang bekas yang berasal dari kertas atau kardus. Mengawali projek tersebut, peserta didik memulai dengan mengunting-gunting kertas bekas dan dilanjutkan dengan merendam guntingan kertas bekas ke dalam baskom berisi air.

Beberapa hari kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan tempat pensil dari bubur kertas yang telah dibuat oleh mereka. Di halaman sekolah. Peserta didik mulai mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Baskom yang berisi bubur kertas, lem, dan tempat yang akan ditempel bubur kertas tengah mereka siapkan. Tampak keceriaan, antusias, dan semangat mereka dalam melakukan projek tersebut. Dengan kegiatan projek P5 ini diharapkan tumbuh kesadaran peserta didik untuk  bersikap   dan   berperilaku   ramah  terhadap lingkungan dengan cara memanfaatkan barang  bekas yang ada di  lingkungan sekitarnya, dan sadar pentingnya menjaga lingkungan khususnya di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Sc : Sri Wulandari, A.Md.Kom. (SD 1 Al Islam Ska)