Sabtu, 13 Januari 2024,
Siswa kelas IV MI Al-Islam Jamsaren Surakarta melaksanakan kegiatan Outing Class yang dilaksanakan di Kampoeng Karet, Ngargoyoso, Karanganyar pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.
Kegiatan Outing Class ini merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas dimana tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya. Kegiatan ini di ikuti oleh 46 siswa, 4 POS (Paguyuban Orang tua Siswa), dan 2 guru pendamping.
Kegiatan Outing Class ini merupakan bagian dari pembelajaran pendidikan karakter agar siswa lebih mengenal dan mencintai potensi lokal yang ada di daerahnya. Kegiatan ini penting untuk mengenalkan siswa tentang seluk beluk serta proses pengolahan karet yang diperoduksi dari penyadapan menjadi karet yang siap dijual kepabrik-pabrik yang memproduksi barang jadi.
Hari Sabtu, 13 Januari 2024 acara berlangsung mulai pukul 07.00-07.30 untuk kegiatan breafing, foto bersama dan doa bersama dipimpin oleh Drs. Nuril Huda selaku Kepala Madrasah MI Al-Islam Jamsaren Surakarta. Pukul 07.30-09.00 perjalanan ke kampoeng karet menggunakan bus dikarenakan jarak dari sekolah ke lokasi yang cukup jauh.
Pukul 09.00-09.30 untuk persiapan, pengkondisian peserta, dan sarapan. Setelah itu, pukul 09.30-10.30 anak-anak melaksanakan kegiatan senam, serta game-game sebagai pembuka. Game yang dilakukan sesuai intruksi dari kakak pemandu yaitu kak Dion, kak Hendrik, kak Aisyah, kak Budi dan kak Wahyu. Mulai dari estafet balon,mengikuti Gerakan, tebak gerakan dan pelemparan balon. Untuk peserta yang salah akan diberi hukuman berupa coretan dengan bedak yang sudah disediakan. Anak-anak melaksanakannya dengan senang.
Pukul 10.30-12.30, dilanjutkan dengan membagi siswa kelas 4A dengan kelas 4B.Untuk kelas 4A kegiatan didahului dengan menanam sayur terong dan memperhatikan penjelasan mengenai proses penanaman sayur dari biji sampai bias dipanen. Kegiatan ini mengajarkan siswa agar lebih bertanggung jawab dengan tanamannya, dari bibit hingga nanti saat panen. Selain itu juga mengajarkan siswa untuk lebih sabar saat menanamnya dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memanen hasilnya.
Sedangkan kelas 4B di dahului dengan susur sungai untuk mengajarkan siswa cara bertahan hidup dengan menyusuri sungai serta melatih siswa agar lebih berhati-hati. Setelah itu ada kegiatan yang paling utama dan penting dalam kegiatan ini yaitu mengetahui tentang proses penyadapan karet. Kegiatan ini berisikan penjelasan dan praktek cara menyadap karet. Selain itu juga diberi penjelasan tentang sejarah serta proses pengolahan karet yang diperoduksi dari penyadapan menjadi karet yang siap dijual kepabrik-pabrik yang memproduksi barang jadi dan barang-barang yang berasal dari karet. Hal ini mengajarkan siswa mengenai kesabaran, dan kreatifitas siswa dalam pengolahan karet menjadi barang -barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu dilanjutkan dengan game -game lainnya untuk melatih kekompakan siswa seperti game membawa bola di pipa yang ditarik banyak siswa, game mengambil bola dengan warna tertentu dengan mata tertutup, dan mengisi pipa berlubang dengan air sampai penuh. Selain itu juga ada game yang melatih keuletan atau kegigihan siswa dalam menangkap ikan lele.
Untuk penyegaran dilakukan kegiatan terapi ikan dan menaiki flyingfox untuk melatih keberanian siswa. Terakhir untuk penutup dilakukan kegiatan berenang untuk pendinginan setelah melaksanakan banyak kegiatan.
Pukul 12.30-13.30 anak-anak selesai melaksanakan kegiatan dilanjutkan dengan ganti pakaian, istirahat, sholat dan makan serta pembagian beberapa dorprize lewat kuis-kuis tentang kegiatan yang telah mereka lakukan. Serta pembagian kenang-kenangan dari kampoeng karet berupa pohon yang harus dijaga dan dirawat dengan sungguh-sungguh serta penutupan.
Tepat pukul 13.30 kegiatan selesai dilanjutkan perjalanan pulang kesekolah. Anak-anak sampai di sekolah dengan selamat tepat pukul 15.30.
Sc : Taufiq Nur Chahyanto, S.Pd. (MI Al Islam Jamsaren)