Sabtu, 3 Februari 2024 MI Al-Islam Grobagan mengadakan wisuda tahfidz ke-8 yang diikuti 77 anak dengan mengusung tema Menyiapkan Generasi Qur’ani untuk Mewujudkan Masa Depan Gemilang. Di antara 77 anak ada 1 anak yang telah menyelesaikan hafalan 3 juz (juz 30,29 dan 28) atas nama Kayyisa Tsalisa Nadhifa serta 2 anak telah menyelesaikan 2 juz (juz 29 dan juz 30) atas nama Khilafah Ibnata Isnani dan Safira Jihad Smeer.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Rifhamdani Agam, SH, Kepala Dinas, Pengawas Korwi I Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dr. Issufiyah Dwi Nuryani, M.Pd, serta orang tua siswa yang diwisuda.
Kepala Kasi Pendidikan Madrasah memberikan apresiasi kepada madrasah ,guru, wali murid dan peserta wisuda tahfidz, atas diselenggarakan kegiatan wisuda tahfidz ini.Beliau berpesan kepada para siswa agar senantiasa bersama Al-Qur’an serta diharapkan orang tua mengarahkan putra-putrinya untuk melanjutkan ke msekolah yang mengajarkan Al-Qur’an.
Sementara itu ibu Pengawas berpesan agar anak-anak melanjutkan hafalan hingga 30 juz dan orang tua senantiasa mendampingi putra putrinya dalam menghafal Al-Qur’an dan pergaulan sehari-hari.
Kepala MI Al-Islam Grobagan menyampaikan Kegiatan ini sangat penting dan mulia karena ini adalah keunggulan program sekolah sebagai salah satu wadah pendidikan yang melahirkan generasi tidak hanya cerdas ilmu duniawi, tetapi juga melahirkan generasi yang saleh dan sholihah
Sebelum menempuh wisuda, siswa-siswa tersebut telah mengikuti ujian tahfidz dan dinyatakan lulus.
“Jagalah hafalanmu dengan baik, lanjutkan hafalan ke juz yang berikutnya. Walaupun tidak berada di MI Al-Islam Grobagan, perjuangan belum berakhir, ini adalah awal bagi kalian dalam memperjuangkan kebahagiaan dunia akhirat, dalam hidup berpeganglah pada Al Quran,”
Tam lupa juga menyampaikan pesan kepada orang tua/wali murid, umtuk menjaga tahfidz putra-putrinya dengan cara sering dimuraja’ah, kemudian melanjutkan mengamalkan kemampuan hafidz anak dengan dijadikan sebagai imam dalam sholat lama waktu”.pesan kepala madrasah.
Ada hal yang menarik dan menggugah para tamu yang ikut menyaksikan prosesi wisuda ini, disaat para peserta didik memakaikan mahkota kepada orang tuanya masing-masing.
Sesi pemakaian mahkota merupakan simbolisme imbalan Allah SWT di akhirat nanti, yaitu anak yang menghafal Al-Qur’an akan memakaikan mahkota cahaya kepada kedua orang tua dan menyelamatkan mereka dari panasnya api neraka dan juga sebagai tanda kemuliaan serta keistimewaan bagi para penghafal Al-Qur’an.
Sc : Waahid Amiin Murtadlo, S.Pd. (MI Al Islam Grobagan)